Kedua televisi itu adalah TVRI dan Metro TV. Mereka akan menyajikan siaran langsung, siaran berita, dan siaran berita baik melalui program-program reguler maupun program khusus.
Direktur Utama TVRI Helmy Yahya mengatakan bahwa pihaknya mengaku bisa menjadi bagian dari perhelatan olahraga disabilitas se-Asia.
“Kami tentu saja bangga menjadi RHB Asian Para Games ini karena sesuai dengan fungsi kepolisian TVRI yang bisa melayani semua kalangan termasuk kalangan difabel. Semoga semangat pantang memberi mereka kebebasan bagi para kami,” ungkapnya.
“Slogan” Inspiring Spirit and Energy of Asia “bertujuan untuk menyatukan Asia, sekaligus untuk memotivasi orang agar menjadi positif dan untuk mendukung kesetaraan sosial,” tambahnya.
Baca juga: BRI Dukung Penuh Asian Para Games 2018
Sementara itu, Don Bosco Selamun selaku Pemimpin Redaksi Metro TV mengatakan bahwa pertunjukan laga-laga para atlet di pentas Asian Para Games memberi semangat yang lain tentang perjuangan anak manusia melewati keterbatasan fisik.
“Kita tidak hanya menyaksikan para atlet meraih prestasi terbaik, tetapi terlebih lagi menggali spirit dan semangat perjuangan tanpa kenal menyerah. Perjuangan mereka menjadi pelajaran berharga tentang apa artinya hidup berpengharapan, bergembira dan berprestasi dalam keterbatasan fisik,” ucapnya.
“Karena itu saya mengimbau masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan untuk menyaksikan laga-laga yang melahirkan kejutan-kejutan baru. Metro TV, yang menjadi salah satu tv partner resmi event besar ini akan menyajikan siaran langsung, siaran tunda, dan siaran berita baik melalui program-program reguler maupun program khusus,” tambahnya.
Nantinya, kedua televisi tersebut akan menayangkan secara langsung upacara pembukaan yang diadakan pada tanggal 6 Oktober mendatang serta upacara penutupan pada 13 Oktober 2018.